Tuesday 2 December 2008

BEBERAPA KISAH SUKSES PRODUKSI BERSIH

#Di bawah ini diuraikan beberapa contoh kisah sukses produksi bersih. Contoh-contoh tersebut menunjukkan adanya keragaman strategi dan prioritas pada berbagai perusahaan.01. 3M
3M adalah salah satu perusahaan yang bisa dikatakan paling berhasil dalam menerapkan Produksi Bersih, dalam bentuk Pencegahan Pencemaran (Pollution Prevention). Program pencegahan pencemaran ini dilakukan oleh 3M secara sukarela (voluntary) dan merupakan cerminan sikap proaktif yang dianut oleh perusahaan itu. Hal terpenting dari kebijaksanaan 3M adalah kemampuan dan kemauannya dalam menggeser paradigma dari pendekatan end-of-pipe ke pendekatan up-the-pipe. Bagi mereka, cara terbaik mengelola limbah adalah dengan tidak menimbulkan limbah.
Program pencegahan pencemaran dari 3M dikenal dengan nama 3P (pollution prevention pays), yang mulai dikembangkan pada Tahun 1975. Dua tujuan dasar dari 3P adalah:
1. Mengeliminasi pencemaran pada sumbernya, sebelum timbul. Upaya ini akan menurunkan biaya lingkungan, mengurangi penggunaan energi, dan mengurangi penggunaan bahan baku yang diperlukan untuk produksi
2. Memperhitungkan limbah sebagai bahan baku/sumber daya yang belum terpakai.
Salah satu Vice President3M bahkan telah merumuskan sebuah formula yang dipergunakan di 3M, yaitu:
Pencemar + Teknologi = Sumberdaya Potensial
Sejak 1975 sampai dengan 1992 (atau selama 17 tahun), 3M telah melakukan 3.000 proyek 3P. Selama kurun waktu tersebut hal-hal yang telah dicapai adalah tereliminasinya:
* 170.000 ton pencemar udara
* 18.000 ton pencemar air
* 2,7 milyar gallon limbah cair
* 480.000 ton limbah padat.

Dalam kurun waktu tersebut 3M telah menghemat 500 juta dollar.
Strategi dasar yang dilakukan oleh 3M dalam melakukan pencegahan pencemaran adalah:
* Adanya komitmen dari manajemen puncak untuk melaksanakan program 3P
* Menjadikan pencegahan pencemaran sebagai salah satu budaya perusahaan
* Adanya komitmen untuk menjadikan pencegahan pencemaran sebagai salah satu elemen penting setiap rencana usaha 3M dan menjadikannya sebagai tolok ukur kinerja.
* Menjadikan keberhasilan dalam menerapkan pencegahan pencemaran sebagai bagian dari penilaian kinerja karyawan dan manajer.
* Adanya komitmen untuk membiayai program penelitian dan pengembangan pencegahan pencemaran yang diwujudkan dengan mengucurkan dana sebesar 100 juta dolar untuk hal tersebut.
* Hal yang terpenting dalam penerapan program 3P adalah mulai dikembangkannya suatu hubungan antara tingkat keluaran pabrik dengan tingkat timbulan limbah.02. Du Pont
Du Pont adalah sebuah perusahaan pabrikan kimia dan energi. Produknya cukup beragam, seperti polimer, fiber, dan minyak bumi. Seperti umumnya perusahaan kimia, Du Pont pernah memiliki citra negatif dalam bidang lingkungan. Untuk mengubah citra ini Du Pont melakukan upaya perbaikan menyeluruh untuk mencapai kinerja lingkungan yang lebih baik.
Program ini dimulai dengan adanya komitmen dari manajemen puncak. CEO Du Pont juga telah menyatakan bahwa selain sebagai Chief Executive Officer, dirinya juga Chief Environmental Officer. Selain itu telah pula dibentuk ELC (Environmental Leadership Council) yang beranggotakan Vice President dari berbagai usaha dan fungsi. ELC bertugas merumuskan dan mengevaluasi berbagai kebijakan dan pedoman lingkungan.
Untuk menyebarluaskan komitmen dan menciptakan iklim kepedulian, dilakukanlah berbagai seminar untuk berbagai tingkatan. Pembicara adalah para pemerhati lingkungan yang menyampaikan pandangan-pandangan mereka kepada seluruh karyawan. Seminar ini sering ditindaklanjuti sampai pada diskusi yang lebih rinci. Tahap ini merupakan suatu proses kreatif untuk menciptakan berbagai inovasi. Berbagai inovasi bahkan berbagai proyek baru telah tercipta dalam forum ini.
Hal-hal yang menjadi kunci keberhasilan Du Pont adalah:
1. Penyerahan tanggung jawab pelaksanaan program kepada manajer lini
2. Menjadikan kinerja lingkungan sebagai kriteria imbalan dan promosi bagi para manajer senior
3. Adanya program pemberian penghargaan kepada karyawan dan berbagai pihak yang mendukung program lingkungan

Pada tingkat anak perusahaan, ada dua contoh yang cukup baik untuk dipelajari, yaitu Du Pont Agriculture Product dan Du Pont Films.
Du Pont Agriculture Product
Du Pont Agriculture (AG) memiliki dua lini produksi, yaitu bahan kimia pelindung tanaman dan bioteknologi. Berkenaan dengan bahan kimia pelindung tanaman, AG telah mengembangkan produk baru melalui kerjasama yang lebih baik dengan alam.
Program ini dimulai dengan mengenali berbagai issue yang dikemukan oleh stakeholder berkenaan dengan bahan kimia pelindung tanaman (BKPT) produk Du Pont. Issue-issue yang dikemukanan oleh stakeholder tersebut adalah:
1. Menghasilkan panen yang lebih efisien
2. Perlindungan air tanah
3. Perlindungan tanah
4. Keselamatan pekerja pertanian
5. Standar kuantitas dan kualitas pestisida yang ditetapkan pemerintah dan jaringan pemasok makanan
Pengenalan issue itu ditindaklanjuti dengan mengidentifikasi enam hal kunci, yaitu:
1. Mengembangkan produk yang lebih aman
2. Mengevaluasi produk-produk yang ada untuk menentukan apakah produk itu memenuhi standar EHS (environment, health, and safety)
3. Mengurangi limbah dalam proses pabrikasi
4. Mendukung perubahan dan perbaikan regulasi
5. Melatih dan mendidik pengguna produk
6. Mengeksplorasi berbagai kemungkinan penerapan bioteknologi.
Pendekatan Cleaner Production yang dilakukan adalah: Mengembangkan produk BKPT yang lebih efektif. Hal ini akan sangat mengurangi penggunaan herbisida. Produk baru ini bahkan mampu mengurangi penggunaan herbisida antara 90 sampai 99% lebih rendah dari produk konvensional.
Produk baru ini telah mendongkrak pendapatan Du Pont menjadi empat kali lipat, dan pada Tahun 1995, pendapatan AG mencapai 2,3 miliar dolar Amerika.
Du Pont Films
Produk dari perusahaan ini dipergunakan untuk berbagai jenis penggunaan, seperti kemasan, industrial, listrik dan elektronika, dan video.
Pendekatan produksi bersih yang ditetapkan mengembangkan produk baru yang mampu di daur ulang. Du Pont Films telah mengembangkan PET (Polyethilene terephtalate). PET telah memberikan keunJungan bagi perusahaan dalam bentuk:
* Penggunaan bahan baku yang lebih sedikit
* Memberikan nilai tambah kepada limbah
* Biaya produksi yang lebih rendah
* Pembentukan pusat-pusat daur ulang telah memberikan pemasukan baru bagi Du Pont Films.
03. AT&T
AT&T adalah perusahaan telekomunikasi terbesar di Amerika Serikat. Perusahaan ini telah menerapkan Green Accounting (akuntansi hijau) untuk meningkatkan efisiensi perusahaan. Program ini dimulai melalui suatu komitmen untuk menyeimbangkan secara sehat antara kepentingan bisnis dengan perlindungan lingkungan.

Secara kronologis, program yang dijalankan AT&T adalah sebagai berikut:
* 1993 : AT&T membentuk posisi baru pada tingkat manajemen senior, yang akan mengelola Teknologi dan Lingkungan serta program Design for Environment (DfE)
* Peb. 1994 : Pembentukan tim untuk mengembangkan pendekatan dan alat Akuntansi Hijau * Des. 1994 : Penilaian alat Akuntansi Hijau
* Peb. 1995 : Penilaian dan revisi alat Akuntansi Hijau selesai dilakukan
* Apr. 1995 : Uji lapangan alat Akuntansi Hijau dilakukan
* Sept. 1995 : Uji lapangan selesai dilakukan
* Okt. 1995 : alat Akuntansi Hijau dipresentasikan kepada tim DfE

Mengapa AT&T melakukan akuntansi Hijau?

* Komitmen manajemen puncak
* Mendukung program lain yang terkait, misalnya TQM, DfE, Activity Based Costing/Management.

Bagaimana AT&T melakukan Akuntansi Hijau?

* Melakukannya melalui pendekatan tim
* Tim mendefinisikan secara jelas visi dan misi mereka
* Tim merupakan gabungan multi-fungsional dan diambil dari seluruh perusahaan.

Bagaimana tim mengumpulkan informasi?
* Kajian literatur
* Pertemuan dan diskusi tim
* Melalui program DfE lain yang terkait
Apa yang telah dipelajari oleh AT&T?
* Mendefinisikan Akuntansi Hijau dengan jelas
* Membangun bahasa yang sama di seluruh perusahaan
* Menerapkan pendekatan Activity Based Costing/Management dengan Akuntansi Hijau
* Mengembangkan alat Akuntansi Hijau yang mampu mengukur kinerja awal dan peningkatan kinerja perusahaan

Sunday 30 November 2008

Langkah pertama

A.langkah pertama lewat blog
blog adalah site pribadi yang anda harus buat agar mendapatkan dollar dengan menampilkan blog kita,apabila anda belum punya blog silahkan daftar disini tapi ingat anda harus punya emailsilahkan buat dulu.
setelah anda mendaftar lalu sign in disinianda akan menemukan halaman sperti ini

Saturday 29 November 2008

Hunting dollar in internet

hunting dollar in internet
Banyak cara untuk mendapatkan dollar di internet programnya pun berbeda beda ada yang lewat